Setelah dapat melaju ke babak penyisihan 32 besar dengan mudah, kini para peserta harus turun ke lapangan. Menunjukkan kebolehannya dalam menggunakan raket. Demi mendapatkan tiket menuju babak penyisihan 16 besar.

Sabtu, 26 Februari 2022, pukul 10.30 WIB babak 32 telah dilangsungkan. Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma Cilacap, menjadi saksi bisu untuk ketiga puluh dua pemain yang terjun ke lapangan. Mereka saling beradu, keringat, demi menjadi yang terbaik.

Semuanya punya strategi tersendiri untuk menunjukkan performa terbaik sampai dinyatakan menang oleh wasit. Namun tidak semua peserta 32 besar itu menang dengan bermandikan keringat. Terdapat beberapa peserta yang masuk ke babak selanjutnya tanpa menginjakkan kaki ke lapangan, dikarenakan lawan tidak hadir dalam kurun waktu tertentu setelah dipanggil wasit. Diantaranya ialah Feri faizatun dari UNISNU Jepara, Erika Novia dari STAI Syubanul Wathan magelang dan Alviatun Karimah dari STAIKAP Pekalongan.

Ketiga peserta bulu tangkis tunggal putri itu tentunya mempermudah lawan mereka masing-masing untuk menuju ke babak selanjutnya. Secara otomatis, Ulfah Sabani dari UNUGHA Cilacap, Riska Ika dari IPFAMA Pati dan Ulfah Nur dari STAI Al-Hidayah Lasem dinyatakan lolos oleh wasit.

Babak penyisishan 32 besar yang memakan waktu kurang lebih 4 jam 20 menit itu telah menghasilkan 16 pemain hebat untuk melaju ke babak selanjutnya, yaitu Ade Anggi dari UMP Purwokerto, Zidni Ilma dari UNWAHAS Semarang, Nurfatihah Amnur dari INISNU Temanggung, Ulfah Sabani dari UNUGHA Cilacap, Riska Ika dari IPFAMA Pati, Mar’atun Afifah dari STAI Al-Anwar Sarang Rembang, Asilia Rita dari UMS Surakarta, Najwa Qurrota dari UNIMMA Magelang, Dina K dari STAI Al-Muhammad Cepu, Syaila El Khusna dari STAI Sufyan Tsauri Majenang, Silva dari STAI Pati, Nindyta Meliya dari IIM Surakarta, Ulfah Nur dari STAI Al-Hidayah Lasem, Nur Azizah dari STAINU Purworejo, Choirul M dari UNSIQ Wonosobo dan Qumar Nadia dari STIQ Miftahul Huda Rawalo.

 

Penulis : Nurmalita Hapsari