CILACAP-Empat mahasiswa semester tiga dari Fakultas Teknologi Industri Prodi Teknik Kimia Universitas Nahdlatul ‘Ulama Al Ghozali (UNUGHA) Cilacap berhasil menciptakan sabun padat serbaguna dari limbah minyak goreng atau biasa disebut jelantah. Empat mahasiswa tersebut adalah Arina Manasikana, Gusti Nur Alimah, Kharismatun Nafa, dan Rosiana Julianti.
Salah satu mahasiswa, Arina menjelaskan, ide awal inovasi ini muncul dari Siti Khuzaimah, dosen Prodi Teknik Kimia UNUGHA Cilacap. “Prinsip dasar pembuatan sabun berasal dari minyak dan alkali. Proses pembuatan awal dengan menyaring minyak jelantah menggunakan arang. Minyak dicampur pelarut, ditambah NaOH (soda api), kemudian ditambah air dan bahan tambahan lainnya (pewarna dan pewangi/ekstrak serai untuk menghilangkan bau minyak jelantah,” ujarnya, Rabu (26/1).
Produk sabun ini, kata dia, juga berguna untuk pembersih perabotan rumah tangga dan bisa sebagai pembersih pakaian. “Untuk pembersih badan belum dianjurkan, karena masih membutuhkan uji klinis lebih lanjut dan nantinya akan diupayakan,” imbuhnya.
Siti Khuzaimah menambahkan, inovasi tersebut merupakan wujud keprihatinan mereka terhadap limbah minyak goreng yang sering dibuang dan mencemari lingkungan sekitar. “Apalagi limbah minyak ini banyak ditemukan di sekitar lingkungan kami (limbah minyak goreng rumah tangga, pedagang gorengan atau UMKM,” jelasnya.
Menurut Siti, produk tersebut akan dipatenkan dan dikomersialkan setelah melalui tahapan proses serta uji klinis BPOM.
Shoiman Nawawi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNUGHA CILACAP turut mengapresiasi temuan tersebut. “Semoga inovasi ini tidak berhenti di sini dan terus berkembang sampai menjadi produk yang ideal, membanggakan dan menjadi produk yang dicari masyarakat,” pungkasnya. (ryan/irfan)
Sumber :