New Sena Futsal Kroya, Minggu (27/02/2022) pembukaan pertandingan semi final berlangsung dengan menyakitkan untuk para pemain. Dimana beberapa pemain dari dua tim yang sedang bertanding, yaitu IPMAFA Pati dan Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum mengalami cidera yang serius hingga pertandingan harus dihentikan untuk sementara waktu.

Tidak adanya tim medis yang terlihat saat pertandingan semi final berlangsung, beberapa pemain yang mengalami cidera berat tidak bisa mengikuti pertandingan selanjutnya.

“Tim medis dan panitia di mana? Tolong ini segera butuh tim medis,” ucap salah satu official dari Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum. Dirinya cukup khawatir melihat pemainnya yang cedera berat. Namun, dari tim panitia yang telah hadir terlihat bingung dan berusaha untuk menghubungi tim medis yang bertugas.

Terlambatnya tim medis pada pertandingan semi final kali ini menyebabkan sedikit kekecewaan para supporter kedua tim. Melihat pemain dukungan mereka kesakitan tanpa tertolong itu memicu amarah mereka.

“Ini dimana tim medis panitia? Jika memang dari panitia belum siap maka jangan mulai pertandingannya!” seru salah satu supporter yang tak terima pemain mereka tidak bisa bermain dengan maksimal dikarenakan cidera.

Namun demikian, permainan berjalan dengan lancar setelahnya dengan pemain cadangan yang tersisa. Hal ini membuktikan jika kedua tim professional, mereka masih bisa bertahan walau dengan beberapa pemain yang cidera.

Tim medis akhirnya tiba setelah pertandingan semifinal selesai. Walaupun sangat terlambat, tapi mereka segera memberikan pertolongan pertama kepada para pemain yang mengalami cidera tersebut. Diharapkan pemain-pemain yang cidera dapat mengikuti pertandingan final memperebutkan posisi pertama.

 

Penulis: Nikmah Maulina