Semakin Tegang, Final Futsal PORSENI FKPTKIS V Jateng Diselimuti Pertarungan Sengit

Minggu (27/02/2022) telah berlangsung pertandingan semi final dalam pertandingan olahraga cabang futsal Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) V Jawa Tengah. Kini pertandingan berlanjut ke babak final. Ke empat tim kembali beradu dalam memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3. Mereka adalah Tim Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum dengan jersey kebanggan mereka yaitu hijau hitam, IPMAFA Pati dengan jersey biru muda, UNIMMA Magelang dengan jersey putih andalan mereka, dan Universitas Muhammadiah Surakarta (UMS) yang telah mengganti kostum dengan jersey orange menyala mereka.

Pertandingan dilakukan bersamaan di lapangan 1 dan 2 New Futsal Sena Kroya. Tepat pada pukul 09.00 WIB di lapangan 2, IPMAFA Pati dan UNIMMA Magelang bertanding untuk memperebutkan juara 3. Kondisi lapangan sangat membahana dengan supporter kedua tim yang begitu bersemangat untuk memenangkan pertandingan. Gemuruh suara supporter membakar semangat para pemain untuk memberikan permainan terbaik memperebutkan juara 3 ini.

Tim putih dari UNIMMA Magelang menunjukkan permainan dan taktik menyerang dan bertahan dengan mengagumkan. Begitu pula dengan tim biru muda IPMAFA Pati yang telah bangkit dan mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya. Setelah mengalami cidera dan beberapa kemunduran, mereka dapat bermain dengan lebih impresif kali ini.

Menuju ke lapangan 1 tepat pada pukul 09.04 tim orange UMS menantang sang pemenang sebelumnya dari Mamba’ul ‘Ulum. Mereka memperlihatkan permainan terbaik mereka untuk memperebutkan juara pertama pada final kali ini. Evaluasi dan persiapan dilakukan dengan matang untuk pertandingan kali ini oleh keduanya. Kesalahan dan kemunduran sekecil apapun akan memberikan celah pada lawan untuk menang.

Dalam babak pertama kali ini, Mamba’ul ‘Ulum jelas bermain lebih unggul dengan segala teknik-teknik menyerang mereka yang begitu menyeramkan. Sedangkan UMS lebih membangun benteng pertahanan yang kuat agar mereka tidak kebobolan kali ini. Atmosfer pertandingan naik begitu mencekam hingga ketegangan menguar di Sena.

Kembali pada babak kedua dari lapangan 2 dimana IPMAFA Pati mulai menunjukkan taringnya dengan mendominasi pertandingan. UNIMMA Magelang dipaksa untuk mengeluarkan strategi pertahanan terbaik mereka kali ini. Kedua tim bermain dengan begitu bersih dan supportif sehingga tidak ada yang mengantongi baik kartu.

Menuju ke lapangan 1 dimana babak kedua telah dimulai dengan UMS yang mengubah strategi mereka menjadi menyerang. Kali ini giliran Mamba’ul ‘Ulum yang dengan piawai menunjukkan pertahanan terbaik mereka kali ini. Meski begitu mereka mendapat ganjaran satu kartu kuning untuk pemain dengan nomor punggung 10. Pada pertengahan permainan, Mamba’ul ‘Ulum mulai mengubah strategi mereka untuk kembali menyerang. Kedua tim tampak begitu gigih memperebutkan juara satu hingga 2X12 menit berlalu dengan begitu menegangkan.

Kedua pertandingan berhasil diselesaikan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti. Para supporter pun ikut menyemarakkan jalannya pertandingan hingga atmosfer ketegangan sangat terasa pada babak final kali ini. Berbekalkan strategi, teknik, kebugaran fisik dan kondisi mental yang telah dipersiapkan dengan baik sebelumnya, ke empat tim berhasil menyelesaikan pertandingan dengan sempurna.

 

Penulis: Nikmah Maulina