KMPA IGHOPALA, Pelantikan Pengurus Baru dan Seminar
Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Imam Ghozali Pecinta Alam (IGHOPALA) Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghozali (UNUGHA) Cilacap melaksanakan Pelantikan Pengurus KMPA IGHOPALA periode 2021 dan Seminar Jurnalistik dengan tema “Menantang Era Society 5.0 dengan Pendidikan Jurnalistik” pada Senin, 15 Maret 2021 di Auditorium Al Ghazali 1 UNUGHA.
Seminar Jurnalistik diisi oleh pakar Jurnalis Senior, Slamet Sandy Riyadi, S.Pd dan Ibu Ismah, S.Pd (Dosen Unugha).
Acara dihadiri oleh tamu undangan dari satu orang perwakilan setiap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun Unit Kegiatan Kampus (UKM) se Cilacap serta dihadiri pula oleh senior-senior KMPA IGHOPALA. Pengurus KMPA IGHOPALA dilantik oleh beliau Dian Permana, M.Pd.I selaku Perwakilan civitas akademika mewakili Rektor UNUGHA Cilacap yang belum bisa hadir.
“Pelantikan Pengurus KMPA IGHOPALA masa periode 2021 ini adalah peresmian kepengurusan yang baru dan sah dengan membaca surat keputusan pelantikan, serta dilengkapi dengan pembacaan kode etik pecinta alam.”akunya.
Adapun Seminar Jurnalistik merupakan acara pendidikan yang diselenggarakan KMPA IGHOPALA untuk memfasilitasi sebagian mahasiswa UNUGHA guna menunjang pendidikan terkait jurnalistik.
Rangkaian acara diawali opening ceremony yang dibuka dengan sambutan dari perwakilan senior KMPA IGHOPALA, Ubaidillah, yang mengandung pesan mengutip kata Ibnu Athaillah al-Iskandari RA;
كيف تخرق لك العوائد و أنت لم تخرق من نفسك العوائد
“Bagaimana bisa anda memperoleh hasil yang luar biasa, sementara anda melakukannya dengan biasa-biasa saja.” ucapnya.
Pada seminar jurnalistik kali ini berdiskusi mengenai ilmu dasar dari jurnalistik itu sendiri. Menurut pemateri bapak Slamet Sandy Riyadi, S.Pd., jurnalistik adalah suatu ilmu yang dikembangkan sebagai aktifitas mencari, mengolah, menulis dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media masa. Sebagai seorang jurnalis beliau menerapkan sikap selektif, yakni selektif dalam hal memilah berita dengan cara memastikan kebenaran dari berita tersebut melalui sumber yang bersangkutan. Dalam segi penulisan berita.
“seorang jurnalis hendaknya memperhatikan mengenai unsur 5W + 1H dan menerapkan gaya penulisan piramida terbalik. Piramida terbalik disini merupakan sebuah konsep, formula, struktur, atau pola penulisan berita yaitu informasi yang paling menarik dan penting ditempatkan dibagian awal naskah, isi, atau tubuh berita (news body).” terang mantan Wartawan Radio Republik indonesia (RRI).
Diakhir materi dia berpesan “Perbanyaklah membaca, karena sekecil apapun bacaan yang kamu baca maka hal tersebut akan membuatmu terbiasa dengan bahasa publik” ucapnya.
Adapun materi yang disampaikan oleh Ibu Ismah, M.Pd. meliputi mengenai praktek dalam penulisan berita. Terdapat gaya penulisan. Dalam penulisan berita pentingnya memahami mengenai lead atau teras berita. Teras berita merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita karena menentukan apakah isi dari berita tersebut, atau bisa menjadi daya tarik seorang pembaca untuk membaca berita tersebut.
Dalam pematerian tersebut Ibu Ismah, M.Pd., juga membahas mengenai etika jurnalistik serta bentuk penanganan apabila seorang jurnalis melakukan kesalahan baik itu kecil maupun besar.