Sabtu, (26/02/2022) pertandingan olahraga cabang futsal Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) V Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) telah menyisakan 8 tim terbaik yang berebut menuju final. Delapan tim tersebut adalah STAI An-Nawawi Purworejo, Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum, IPMAFA Pati, STIQ ISY Karima, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), STAI Al Muhammad Cepu, UNIMMA Magelang dan STIQ Miftahul Huda Rawalo Banyumas.

Di lapangan pertama dengan ditemani sorak sorai para penonton, pertandingan memperebutkan tempat semifinal semakin sengit. IPMAFA Pati dengan taktiknya yang hebat melawan STIQ ISY Karima. Kedua tim berusaha semaksimal mungkin untuk tetap supportif ditengah-tengah kelelahan yang mendera dikarenakan beberapa putaran pertandingan yang baru saja mereka lewati. Setelah hampir 2X12 waktu terbuang dengan skor masih kosong semua, IPMAFA Pati melakukan Gerakan yang mengubah hasil dari pertandingan. Skor berubah menjadi 1-0 yang menghantarkan IPMAFA Pati untuk maju ke babak semi final.

Lanjut ada kekuatan yang berimbang antara tim STAI An-Nawawi Purworejo dengan Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum. Setelah batas waktu yang telah ditentukan habis, skor masih menunjukkan angka 0-0. Lantas diambilah adu pinalti untuk memutuskan tim siapakah yang lebih berhak untuk maju ke babak semi final kedepannya. Setelah setiap tim diberikan kesempatan masing-masing lima kali untuk tendangan finalti, skor menunjukkan 3-5 untuk kemenangan Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum.

Beralih pada lapangan 2 dimana UMS telah unjuk gigi dengan memamerkan semua taringnya. Tanpa segan, waktu 12X2 ini mereka gunakan untuk membantai tim dari STAI Al Muhammad Cepu dengan skor telak 7-0. Seolah tak puas, mereka masih menghadiahkan STAI Al Muhammadiyah Cepu sebuah kartu kuning. Kemenangan gemilang ini membuat mereka masuk kedalam babak semi final dan menjadikan mereka lawan yang patut untuk diwaspadai.

Penutup pertandingan pada sore hari ini ada UNIMMA Magelang yang berhadapan dengan STIQ Miftahul Huda Rawalo Banyumas. Pertandingan berjalan dengan berimbang ditengah riuhnya para supporter pendukung. Kekuatan yang hampir berimbang ini menghabiskan waktu mereka untuk menghasilkan skor 2-1, masih dengan bonus sebuah kartu kuning untuk STIQ Miftahul Huda Rawalo Banyumas.

Untuk selanjutnya Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum, IPMAFA Pati, UMS dan UNIMMA Magelang harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan semi final di keesokan harinya.

“UMS masih perlu berbenah dalam hal ketahanan da kekuatan fisik untuk kedepannya. Disamping itu Kesehatan juga menjadi perhatian lebih bagi para pelatih dan tim mereka. UMS optimis untuk dapat memenangkan pertandingan dan siap untuk menjadi juara” tutur official UMS.

Sementara itu, kapten dari tim UNIMMA Magelang menjelaskan jika semua tim itu mereka anggap sebagai saingan terberrat. Hal ini bertujuan supaya mereka tidak lengah dan mengendurkan semangat serta kekuatan karena meremehkan pihak lawan.

“Karena lawan kami besok adalah UMS, kami telah melihat pertandingan mereka dan menganalisis bagaimana cara agar kami bisa mencari celah untuk mengalahkan mereka besok”, tutur sang kapten.

 

Penulis: Nikmah Maulina